This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Monday 23 October 2017

Sistem Informasi Manajemen

Definisi
Sistem informasi manajemen atau SIM (bahasa Inggris: management information system, MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.

Pengertian Menurut Para Ahli
  1. Bodnar dan Hopwood ; buku Accounting Information System : Kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data dalam bentuk informasi yang berguna.
  2. Turban, McLean, dan Waterbe ; buku Information Technology for Management Making Connection for Strategies Advantages : Sistem yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisa, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.
  3. L. James Havery ; Sistem merupakan prosedur logis dan rasional guna melakukan atau merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu sama lain.
  4. Ludwig Von Bartalanfy ; Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi di antara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
  5. O’brien ; Sistem adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam transformasi yang teratur.
  6. Azhar Susanto ; Sistem adalah kumpulan/group dari sub sistem/bagian/komponen apapun baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekeaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
  7. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dan dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).

Bagian
SIM merupakan kumpulan dari sistem informasi:
  1. Sistem informasi akuntansi (accounting information systems), menyediakan informasi dan transaksi keuangan.
  2. Sistem informasi akademik (academic information systems), menyediakan informasi tentang proses pendidikan yang sedang berjalan di suatu akademi/sekolah/perguruan.
  3. Sistem informasi pemasaran (marketing information systems), menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
  4. Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management information systems).
  5. Sistem informasi personalia (personal information systems).
  6. Sistem informasi distribusi (distribution information systems).
  7. Sistem informasi pembelian (purchasing information systems).
  8. Sistem informasi kekayaan (treasury information systems).
  9. Sistem informasi analisis kredit (credit analysis information systems).
  10. Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development information systems).
  11. Sistem informasi analisis software
  12. Sistem informasi teknik (engineering information systems).
  13. Sistem informasi Rumah Sakit (Hospital information systems).
Piramid Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen itu sendiri dapat di rumuskan seperti sebuah piramid. Yang memiliki lapisan dasar hingga lapisan puncak.
Lapisan dasar piramid Sistem Informasi Manajemen  merupakan Operasional organisasi  berupa Informasi yang di terima untu mengolah suatu transaksi, berbagai penjelasan mengenai status,  dan berbagai  keterangan mengenai proses transaksi yang terjadi dalam suatu perusahaan. Tentu informasi dasar tersebut menjadi acuan untuk manajeman dalam menindak lanjuti suatu kejadian.
Pada lapiasan berikutnya, dapat diartikan sebagai manajemen tingkat bawah. Yaitu pengendalian terhadap operasional. Sumber- sumber informasi tersebut dapat di terima dan kemudian dilakukannya pengendalian terhadap operasional tersebut.
Di lapisan ke tiga, terdapat manajemen tingkat menengah, maksudnya adalah sumber daya informasi untuk membantu dalam proses perencanaan dalam pengambilan keputusan oleh manajer dalam suatu pengendalian.
Dan pada lapisan puncak adalah  manajemen tingkat atas. Yaitu  sumber daya system informasi untuk mendukung suatu perencanaan dan perumusan kebijakan yang akan di tetapkan.
Maka dapat di tarik kesimpulan bahwa Informasi akan memberikan makna tersendiri bila informasi tersebut dapat di peroleh, di terima, di proses, dan di teruskan dengan baik. Maka dari itu, di butuhkanlah suatu metode yang menjadi acuan terhadap pemanfaatan informasi yang ada di sekitar organisasi. Yaitu Sistem Informasi Manajemen.





Teknik Pengolahan Informasi
1. Sentralisasi (Terpusat)
 
Sistem informasi sentralisasi (SI Terpusat) merupakan sistem yang menetapkan data informasi terpusat yang umumnya bersifat tetutup untuk umum dan distribusi terpusat, memiliki mainframe sebagai sumber basis data dan intranet. Karakteristik utama pendekatan terpusat adalah termasuk kontrol,efisiensi dan ekonomi misalnya sebuah sistem pengarsipan terpusat dimana catatan untuk beberapa orang dan unit yang terletak di salah satu lokasi pusat dan umumnya dibawah kendali orang staf catatan atau dalamkasus besar sistem pengarsipan terpusat
  • Keuntungannya :
          a. Tanggung jawab dengan mudah ditempatkan
          b. Efektif  penggunaan peralatan, perlengkapan dan ruang
          c. Semua data terkait disimpan bersama-sama
          d. Memberikan kontrol terpusat menggunakan teknologi
          e. Mengurangi duplikasi dan peningkatan keamanan
          f. Informasi bergerak cepat, terutama dalam keadaan darurat.
          g. Duplikasi fungsi dan fasilitas yang diminimalkan
              pada gilirannya mengurangi biaya.
  • Kekurangannya :
          a. Dapat mengakibatkan peningkatan sistem pengarsipan pribadi
          b. Membutuhkan waktu extra.
          c. Pengembangan sistem dan arus informasi yang cepat.
          d. Biaya Pengembangan yang rendah.
          e. Keberhasilan organisasi tergantung pada kompetensi
              eksekutif yang mungkin cukup beresiko.
2. Desentralisasi (Terdistribusi)
 
Merupakan pemrosesan dilakukan dimasing-masing pengguna yang dibagi menjadi dua yaitu peer to peer dan sistem terdistribusi. Penempatan data atau informasi dan aplikasi yang digunakan untuk memperoleh informasi diletakkan secara tersebar kerena desentralisasi ini merupakan kebalikan dari sentralisasi.
  • Keuntungannya :
           a. Desentralisasi mengurangi beban kerja eksekutif
           b. Pengambilan keputusan lebih cepat
           c. Meningkatkan biaya administrasi dari setiap divisi / departemen.
           d. Tidak memerlukan "extra" ruang yang diperlukan untuk file terpusat
  • Kekurangannya :
          a. Harus ada fasilitas fisik dan personil terlatih dari setiap
              divisi/departemen.
          b. Kurangnya keseragaman dan prosedur konsisten sebagai departemen.
          c. Kurangnya penganalisisan serta pengontrolan informasi.
          d. Kurangnya keseragaman atau konsistensi
 

Sumber :
Definisi SIM
Piramid SIM
Teknik Pengelolaan Informasi

Sunday 4 December 2016

Tugas APSI



TUGAS APSI
Nama : Rangga Damar Firdaus
NIM : 140511003
Semester : V
1.      Jelaskan teknik – teknik pengumpulan data yang dapat digunakan untuk penelitian dan pilih teknik tersebut dan sebutkan kelebihan dan kekurangan teknik tersebut!
1)      Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara peneliti dan narasumber. Seiring perkembangan teknologi, metode wawancara dapat pula dilakukan melalui media-media tertentu, misalnya telepon, email, atau skype. Wawancara terbagi atas dua kategori, yakni wawancara terstruktur dan tidak terstruktur.
a.       Wawancara terstruktur
Dalam wawancara terstruktur, peneliti telah mengetahui dengan pasti informasi apa yang hendak digali dari narasumber. Pada kondisi ini, peneliti biasanya sudah membuat daftar pertanyaan secara sistematis. Peneliti juga bisa menggunakan berbagai instrumen penelitian seperti alat bantu recorder, kamera untuk foto, serta instrumen-instrumen lain.
b.      Wawancara tidak terstruktur
Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara bebas. Peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang berisi pertanyaan-pertanyaan spesifik, namun hanya memuat poin-poin penting dari masalah yang ingin digali dari responden.
2)      Observasi
Observasi adalah metode pengumpulan data yang kompleks karena melibatkan berbagai faktor dalam pelaksanaannya. Metode pengumpulan data observasi tidak hanya mengukur sikap dari responden, namun juga dapat digunakan untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi. Teknik pengumpulan data observasi cocok digunakan untuk penelitian yang bertujuan untuk mempelajari perilaku manusia, proses kerja, dan gejala-gejala alam. Metode ini juga tepat dilakukan pada responden yang kuantitasnya tidak terlalu besar. Metode pengumpulan data observasi terbagi menjadi dua kategori, yakni:
a.       Participant observation
Dalam participant observation, peneliti terlibat secara langsung dalam kegiatan sehari-hari orang atau situasi yang diamati sebagai sumber data.
b.      Non participant observation
Berlawanan dengan participant observation, non participant observation merupakan observasi yang penelitinya tidak ikut secara langsung dalam kegiatan atau proses yang sedang diamati.
3)      Angket (kuesioner)
Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang lebih efisien bila peneliti telah mengetahui dengan pasti variabel yag akan diukur dan tahu apa yang diharapkan dari responden. Selain itu kuesioner juga cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas.
Berdasarkan bentuk pertanyaannya, kuesioner dapat dikategorikan dalam dua jenis, yakni kuesioner terbuka dan kuesioner tertutup. Kuesioner terbuka adalah kuesioner yang memberikan kebebasan kepada objek penelitian untuk menjawab. Sementara itu, kuesioner tertutup adalah kuesioner yang telah menyediakan pilihan jawaban untuk dipilih oleh objek penelitian. Seiring dengan perkembangan, beberapa penelitian saat ini juga menerapkan metode kuesioner yang memiliki bentuk semi terbuka. Dalam bentuk ini, pilihan jawaban telah diberikan oleh peneliti, namun objek penelitian tetap diberi kesempatan untuk menjawab sesuai dengan kemauan mereka.
2.      Apa yang dimaksud dengan interview Guide, serta berikan contoh penggunaannya, dan buatkan bagan interview?! 2 Narasumber masing – masing 2 pertanyaan.
Interview Guide merupakan paduan atau pedoman bagi para peneliti yang ingin mengungkap kondisi psikologis subjek melalui cara tanya jawab dengan tujuan tertentu. Oleh karena pembuatan interview guide harus benar agar peneliti mendapatkan apa yang menjadi tujuan penelitian. Contoh penggunaan interview guide yaitu ketika kita akan melakukan sebuah wawancara maka kita harus menyiapkan pertanyaan – pertanyaan yang sesuai dengan apa yang ingin kita dapatkan dari narasumber.

Waktu Pelaksanaan
Narasumber
Pertanyaan
28 November 2016 pukul 10.00 WIB
Agust Isa Martinus, M.T
- Apakah sistem informasi akademik di UMC sudah cukup baik?
- Siapa orang yang telah membuat sistem informasi akademik di UMC?
29 November 2016 pukul 13.00 WIB
Dian Novianti, M.Kom
- Sejak kapan sistem informasi akademik berbasis online diluncurkan?
- Bagaimana struktur data dari sistem akademik tersebut?

3.      Dalam melaksanakan teknik observasi kita perlu merencanakan hal – hal yang dibutuhkan dalam observasi tersebut.
Rumus : 5W + 1H
1)      What → Sistem Informasi Akademik Universitas Muhammadiyah Cirebon
2)      Where → Kampus 1 UMC, Jl. Tuparev No. 70 Cirebon
3)      When → Senin, 28 November 2016
4)      Who → Rangga Damar Firdaus
5)      Whom → Pak Yaman
6)      How → Bagaimana cara membangun sistem akademik UMC yang berbasis desktop dan android?
4.      Jelaskan bentuk – bentuk daftar pertanyaan :
1)      Format bebas :
Daftar pertanyaan format bebas (free format questionnaire) berisi dengan pertanyaan-pertanyaan yang harus disi oleh responden dengan bebas sesuai dengan pendapat responden namun di tempat yang sudah disediakan. Contoh dari daftar pertanyaan format bebas ini adalah sebagai berikut ini :
Laporan-laporan apa saja yang telah saudara terima selama ini dan apakah laporan-laporan ini berguna atau tidak?
2)      Format pasti :
Check – list Questioner
Macam dari pertanyaan-pertanyaan ini dibuat menjadi opsi – opsi sehingga responden dapat menceklis (check-list) jawaban-jawaban yang sesuai, misalnya :
-          Div. Elektronik data prosessing
Data supplier :

·         Compaq
·         IMB
·         Univac
·         DEC
·         Brurroughs
·         Commodore
·         Apple √
·         Xerex

-          Div. Marketing :
Data produk terlaris :

·         Baju √
·         Celana
·         Sepatu
·         Topi


-          Div. HRD
Data penerimaan pegawai baru terbanyak berdasarkan indeks pendidikan tertinggi :

·         SMA/SMK
·         D1
·         D3
·         S1 √
·         S2
·         S3

 
No/yes Questioner

Responden hanya diperintah untuk memilih 2 jawaban saja yaitu hanya ya atau tidak atau setuju atau tidak setuju. Contoh :
-          Div. Elektronik data prosessing
Apakah pelayanan sistem akademik di kampus UMC sangat memuaskan?
·         Ya
·         Tidak

-          Div. Marketing :
Produk pakaian (baju) adalah yang terlaris pada bulan November.
·         Setuju
·         Tidak Setuju

-          Div. HRD
Apakah pegawai yang melamar pekerjaan lebih banyak dari lulusan S1?
·         Ya
·         Tidak

Choice/opinion Questioner
Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk memberikan pendapatnya. Contoh :
-          Div. Elektronik data prosessing
Berikan pendapat Anda tentang sistem informasi akademik yang ada di UMC!
·         Pendapat : .......................................................................

-          Div. Marketing :
Berikan pendapat Anda mengenai penjualan produk selama bulan November di Tokoshop.
·         Pendapat : .......................................................................

-          Div. HRD
Berikan pendapat Anda mengenai banyaknya pelamar yang berasal dari banyak lulusan S1.
·         Pendapat : .......................................................................


Dan berikan contoh pertanyaan masing – masing pada divisi :
a.       Divisi elektronik data prosesing
b.      Divisi merketing
c.       Divisi HRD

5.      Jelaskan definisi desain sistem, serta sebutkan sumber referensi yang digunakan. Serta jelaskan apa perbedaan desain sistem secara umum dengan terperinci!
Menurut John Burch dan Garry Grudnitski dalam buku Analisa dan Desain, Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur adalah : "Desain sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.”
Perbedaannya terletak pada tujuannya, yaitu :
-          Untuk memenuhi kebutuhan pemakai system. Tujuan ini adalah tujuan dari Desain Sistem Secara Umum ( General System Design ),
-          Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada programmer computer dan ahli-ahli teknik lainya yang terlibat.                                                                                       
Tujuan ini adalah tujuan dari Desain Sistem Secara Rinci ( Detailed System design).